Welcome To SMK Negeri 1 Bintan | SKANSA

Login Member

Register | Forgot password?
AGENDA KEGIATAN
04 July 2024
M
S
S
R
K
J
S
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
LINK
Merakit PCRadio Skansa Bintan FMUjian Online Padamu NegeriPas SMKDapodikInfo tentang Olimpiadebuku sekolah elektronikedukasi
STATISTIK
  Visitors : 1114075 visitors
  Hits : 17036 hits
  Today : 131 users
  Online : 65 users
Administrator: pandawa55
Waka Kurikulum: nuraisyah
Waka Humas: hendrianto
SKANSA VOTE
Bagaimana Pendapatmu Tentang Ujian Nasional Online !!
Sangat Setuju
Setuju
Ya...Boleh lah
Belum Saatnya
  Lihat
Fitur apa yang paling anda sukai dalam Web ini?
Profil Sekolah
Info Sekolah
Konten Berita
Konten Artikel
Materi pelajaran
Video
  Lihat

Peringatan 1 Muharram Sebagai Dasar Evaluasi Diri


Tanggal : 11/06/2013, 07:11:48, dibaca 2448 kali.

Hendaknya setiap muslim hendaknya menjadikan momen ini sebagai ajang mengevaluasi diri. Tidak hanya itu, setelah evaluasi tersebut, umat juga menyegerakan diri untuk hijrah menuju kebaikan.

Jika ditinjau dari akar katanya, Muharram bermakna ‘diharamkan’. Pada bulan ini, siapa pun dilarang untuk mengangkat senjata, berperang dengan sesama manusia. Ada pelajaran penting di balik hal tersebut. Bahwa, Muharram dapat dijadikan tonggak sekaligus harapan untuk menyebarkan perdamaian dalam kalangan umat Islam.

Hendaknya, makna tersirat bulan ini dijadikan pula sebagai upaya umat melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih besar. Bukan mengandalkan kepentingan sendiri atau menyudutkan kelompok yang berbeda pemahaman. Sebaliknya, di dalam bulan yang damai, yang harus dipupuk adalah ikatan persaudaraan dengan sesama muslim, entah dari latar belakang dan pemahaman apa pun.

Berbeda dengan tahun baru Masehi yang mungkin oleh segelintir orang digunakan untuk berpesta, tahun baru Islam ada di kutub yang berlawanan. Dalam Islam, yang dipentingkan adalah hidup sederhana, tidak berlebihan, dan senantiasa mengunggulkan Allah dari apa pun, termasuk diri sendiri.

Maka, perayaan tahun baru Islam bukanlah ditandai dengan tiupan terompet atau ledakan petasan. Sebaliknya, ia bagaikan cermin yang merefleksikan seluruh kegiatan kita dalam setahun terakhir. Sudah benarkah jalan yang ditempuh, ataukah kita masih mudah terombang-ambing untuk tidak bersetia kepada Allah.

Adalah tugas seorang muslim untuk menegakkan kebenaran. Tugas kita pula untuk memberantas kejahatan. Namun, dari segala macam ancaman, yang paling berbahaya adalah, ketika kita senantiasa merasa benar dalam segala sesuatu tanpa perlu merasa mengoreksi diri.

Istighfar, merenung, berdialog dengan diri sendiri, adalah cara mujarab untuk senantiasa mengingatkan kita pada ketidakberdayaan; pada pentingnya memulai amar makruf nahiy munkar dari diri sendiri. Tahun baru Islam layak dijadikan sebagai ajang penyucian diri tersebut.

SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1435 H

 



Kembali ke Atas


BERITA LAINYA :

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :

Pengirim : Printer Kartu Id Card -  [erlina_endut@yahoo.co.id]  Tanggal : 28/11/2013
Site ini bisa menjadi acuan untuk site lainnya dalam memaparkan sebuah berita harus spesifik, detail dan lengkap. Sehingga pembaca tidak bingung untuk mengambil intisarinya. Terimakasih atas perhatiannya hehe. http://goo.gl/A5kSPK


   Kembali ke Atas